Tau lagunya John Lennon yang judulnya Imagine?? Thats one of my fave song. The greatest song ive ever heard, esp the lyrics. Dengan aransemen yg sangat sederhana, John Lennon mampu membuat lagu ini bertahan sampai sekarang.
Kalo ga tau lagunya kayak apa, gw kasi liriknya ni:
"Imagine theres no heaven, its easy if you try
No hell bellow us, above us only sky
Imagine all the people, living for today
Imagine theres no country, it isnt hard to do?
Nothing to kill or die for, and no religion too
Imagine all the people, living live in peace
You may say im a dreamer, but im not the only one
I hope someday you will join us, and the world will be as one...
Imagine no possesion, i wonder if you can
No need for greed or hunger, a brotherhood of man
Imagine all the people, sharing all the world
You may say im a dreamer, but im not the only one
I hope someday you will join us, and the world will live as one..."
Lagu ini mampu membuat air mata gw turun lho di saat mood gw lagi ga bagus. Lagu ini sederhana banget, cuma dengan piano dan suara drum, durasinya juga cuma 3 menit. Tapi liriknya yang membuat semua orang tertohok.
Bayangkan jika ga ada surga, itu gampang kalo lo mencobanya. Ga ada neraka di bawah kita, di atas kita cuma ada langit.
Menurut gw manusia jaman sekarang ini kalo mau ngelakuin sesuatu jarang banget ada yg ikhlas. Sebaik apapun seseorang, pasti kalau dia memberi sesuatu kepada org lain karena dia merasa itu kewajiban dia untuk memperbanyak amal. Seikhlas apapun manusia, pasti dia tetap mengharapkan balasan dari yang di atas. Apa ga ada ya manusia yang melakukan semuanya tanpa embel2 apa2? Menurut gw ga ada. Semuanya dilakukan demi mendapatkan surga atau buruk2nya neraka. Kalopun dia bukan org yg religius dan hanya berasaskan "what goes around come back around", tetap aja dia mengharapkan bakal ada yg bales perbuatannya.
Bayangkan jika ga ada yg namanya negara, ga bakal ada yg saling membunuh dan mati. Dan juga ga ada yg namanya agama.
Bayangkan ga ada suatu posesi, ga ada orang2 yg rakus, semuanya jadi saudara.
Gw paling ga suka dengan yg namanya sikap rasis. Gw bingung kenapa org beda2in orang lain dengan memberi label seperti, "china lo!", "dia orang arab", "dia pribumi", "oh dia india", "dia kan bule", "negro tuh orang". So what?!? Itu kan cuma perbedaan warna kulit. Apa dengan berwarna kulit tertentu membuat kita bangga atas kaum lain? Apa dengan beragama tertentu kita lebih tinggi derajatnya dari kaum lain? Apa Tuhan lo sendiri bangga kalau ngeliat umatNya menjelek2an bangsa lain? Setahu gw ga ada agama yg memerintahkan umatnya untuk menjelek2an umat lain. Kalau kita masih menjelek2an sesama manusia juga, sekalian aja kita ga beragama, ga bernegara. Supaya perbedaan jadi ga berarti lagi buat kita semua.
Dulu waktu mata kuliah statistik, ada asdos di kelas gw. Namanya Kak Reni, orangnya berjilbab. Di antara para mahasiswa Untar yang rata2 keturunan Tionghoa, dia dikenal orang yg baik banget, sampe2 banyak mahasiswi yang suka curhat ama dia (dan bukan yg pribumi aja). Ada salah satu momen yang sangat gw suka dan selalu gw inget ampe sekarang. Temen gw si Vira (dia chinese. hai pinyun! hehe kangen deh diriku.. ;D ), suka cerita2 ama si Kak Reni, trus waktu itu gw liat si Vira lagi nanya2 masalah statistik ke Kak Reni sambil megang2 tangan Kak Reni kayak anak kecil. Gw pas ngeliat mereka langsung mikir, "Coba semua pribumi ama chinese kayak mereka yah...". Akur satu sama lain. Itu masih contoh kecil yang ada di sekitar gw. Mungkin di belahan bumi bagian lain ada banyak org2 yg seperti Vira dan Kak Reni. :)
Terkadang kita terbentur dengan stereotype tertentu. Kita berpatokan dengan ucapan org lain yang bilang, "orang china itu begini..", "orang bule itu begitu..", "orang negro itu inilah..", etc etc. Coba deh kalian jawab dgn jujur, waktu pertama kali ketemu org negro apa yg ada di pikiran kalian?? Dulu gw pas pertama kali kenalan ama orang negro yg ada di pikiran gw adalah "SEREM DAN BAU". Dulu pas kenalan ama bule untuk pertama kalinya yg terlintas di pikiran gw adalah "SOMBONG DAN BAU", pas kenalan ama china yg gw pikirkan pertama kali adalah "RESE DAN PELIT". Padahal itu cuma anggepan orang2 aja! Gw ga ngerti org2 yg bilang bule dan negro bau??? Ga kok! Malah mereka terkadang wangi buanget. Org indonesia juga banyak yg bau dong, tuh mas2 pinggir jalan yg keringetan? Ato jng2 temen sekelas lo yg ga pernah pake deodorant dan BB nya minta ampun. And for me chinese people is great, sama seperti orang2 lain yg gw kenal. Jadi kenapa musti dibeda2in?? Kenal dulu lebih deket, baru komentar. Sekarang udah jaman maju bung! Saatnya jadi orang yang pintar, jangan cuma ikut2an aja!
Orang2 yg udh negative thinking ama ras tertentu, terkadang bikin gw cuma bisa mencibir aja mendengar mereka melecehkan ras lain. Sodara gw sendiri suka ngatain org2 china dgn sebutan, "china anjing". Gw sering nyindir balik ke sodara gw, "China china gitu juga dia lebih tajir drpd lo yang bsanya cuma minta duit ke orang tua aja tanpa kerja susah2..". Bukan, gw bukan membela ras tertentu, gw cuma benci dengan orang yg rasis. Mati aja ke laut kalian para penganut rasisme! Daratan ga cocok bagi otak kalian yg tumpul!
Atau ada kasus yg ga lazim kayak di Afrika Selatan yang rasisme nya masih kuat banget. Bayangin para mahasiswa Afsel yg bule2 pernah nyiksa ibu2 pekerja Afsel yg negro untuk makan makanan yang udah mereka kencingin dan di pup in. Sampe direkam di video dan di siarin di internet. GW bakal bersyukur kalo ada yg bunuh mahasiswa2 itu. Mereka cuma binatang berwujud manusia yang otaknya kosong. Atau yg lagi heboh belakangan ini, film Fitna. Gw ga heran kalo suatu saat si pencipta film Fitna itu bakal di bom ama teroris, wong dia nya sendiri kan yg ngibarin bendera perang. Lebih serem lagi kasus KKK di Amrik dulu. Gw ga bisa ngerti apa mereka beneran manusia atau bukan. Manusia2 yg saling menjajah itu mereka pikir mereka siapa??? A megalomaniac??!
Saling mengebom negara, saling menghancurkan tempat ibadah, bunuh2an, bahkan pake nuklir yang bisa membunuh orang2 yang tidak ingin terlibat perang. Apalagi yang kalian inginkan, manusia??? Terkadang Tuhan juga ga ada di saat2 kayak gini. Yang membuat orang2 makin berpikir "There is no God".
Bahkan bumi udah mau ancur aja, manusia masih saling menghancurkan satu sama lain. Mungkin ada bagusnya kalau bumi ini hancur dan peradaban manusia dimulai dari 0 lagi. Dari titik awal, kayak kertas kosong.
Kalo ga ada yg namanya negara ataupun agama, mungkin Hitler cuma seorang bapak2 desa di suatu tempat yang sedang bertani. Mungkin Osama bin Laden hanya seorang bapak2 pedagang kelontong yang punya anak banyak. Dan mungkin aja Bush cuma seorang pembawa acara TV yg ga laku. Dan juga di dunia ini ga ada perang. Anything's possible, right? (ini bukan jargon coke zero.hehe).
Kalo di dunia ini hanya boleh ada satu pemimpin, gw dengan lantang bakal menyebutkan John Lennon aga menjadi pemimpin bumi ini! hehe. Orang sebrilian dia adalah orang yang mampu membuat mimpi2 kita semua jadi nyata. In Lennon we trust! ;)
Sekali lagi seperti kata John Lennon, you may say im a dreamer. Mungkin gw cuma seorang pemimpi yang mimpinya ga bakal mungkin terjadi 100% pasti! Tapi kalo banyak orang yg berpikir seperti gw, gw yakin dunia ga bakal seperti ini lagi. And the world will live as one. :)
Bye all, i hope someday you will join us! :)
Kalo ga tau lagunya kayak apa, gw kasi liriknya ni:
"Imagine theres no heaven, its easy if you try
No hell bellow us, above us only sky
Imagine all the people, living for today
Imagine theres no country, it isnt hard to do?
Nothing to kill or die for, and no religion too
Imagine all the people, living live in peace
You may say im a dreamer, but im not the only one
I hope someday you will join us, and the world will be as one...
Imagine no possesion, i wonder if you can
No need for greed or hunger, a brotherhood of man
Imagine all the people, sharing all the world
You may say im a dreamer, but im not the only one
I hope someday you will join us, and the world will live as one..."
Lagu ini mampu membuat air mata gw turun lho di saat mood gw lagi ga bagus. Lagu ini sederhana banget, cuma dengan piano dan suara drum, durasinya juga cuma 3 menit. Tapi liriknya yang membuat semua orang tertohok.
Bayangkan jika ga ada surga, itu gampang kalo lo mencobanya. Ga ada neraka di bawah kita, di atas kita cuma ada langit.
Menurut gw manusia jaman sekarang ini kalo mau ngelakuin sesuatu jarang banget ada yg ikhlas. Sebaik apapun seseorang, pasti kalau dia memberi sesuatu kepada org lain karena dia merasa itu kewajiban dia untuk memperbanyak amal. Seikhlas apapun manusia, pasti dia tetap mengharapkan balasan dari yang di atas. Apa ga ada ya manusia yang melakukan semuanya tanpa embel2 apa2? Menurut gw ga ada. Semuanya dilakukan demi mendapatkan surga atau buruk2nya neraka. Kalopun dia bukan org yg religius dan hanya berasaskan "what goes around come back around", tetap aja dia mengharapkan bakal ada yg bales perbuatannya.
Bayangkan jika ga ada yg namanya negara, ga bakal ada yg saling membunuh dan mati. Dan juga ga ada yg namanya agama.
Bayangkan ga ada suatu posesi, ga ada orang2 yg rakus, semuanya jadi saudara.
Gw paling ga suka dengan yg namanya sikap rasis. Gw bingung kenapa org beda2in orang lain dengan memberi label seperti, "china lo!", "dia orang arab", "dia pribumi", "oh dia india", "dia kan bule", "negro tuh orang". So what?!? Itu kan cuma perbedaan warna kulit. Apa dengan berwarna kulit tertentu membuat kita bangga atas kaum lain? Apa dengan beragama tertentu kita lebih tinggi derajatnya dari kaum lain? Apa Tuhan lo sendiri bangga kalau ngeliat umatNya menjelek2an bangsa lain? Setahu gw ga ada agama yg memerintahkan umatnya untuk menjelek2an umat lain. Kalau kita masih menjelek2an sesama manusia juga, sekalian aja kita ga beragama, ga bernegara. Supaya perbedaan jadi ga berarti lagi buat kita semua.
Dulu waktu mata kuliah statistik, ada asdos di kelas gw. Namanya Kak Reni, orangnya berjilbab. Di antara para mahasiswa Untar yang rata2 keturunan Tionghoa, dia dikenal orang yg baik banget, sampe2 banyak mahasiswi yang suka curhat ama dia (dan bukan yg pribumi aja). Ada salah satu momen yang sangat gw suka dan selalu gw inget ampe sekarang. Temen gw si Vira (dia chinese. hai pinyun! hehe kangen deh diriku.. ;D ), suka cerita2 ama si Kak Reni, trus waktu itu gw liat si Vira lagi nanya2 masalah statistik ke Kak Reni sambil megang2 tangan Kak Reni kayak anak kecil. Gw pas ngeliat mereka langsung mikir, "Coba semua pribumi ama chinese kayak mereka yah...". Akur satu sama lain. Itu masih contoh kecil yang ada di sekitar gw. Mungkin di belahan bumi bagian lain ada banyak org2 yg seperti Vira dan Kak Reni. :)
Terkadang kita terbentur dengan stereotype tertentu. Kita berpatokan dengan ucapan org lain yang bilang, "orang china itu begini..", "orang bule itu begitu..", "orang negro itu inilah..", etc etc. Coba deh kalian jawab dgn jujur, waktu pertama kali ketemu org negro apa yg ada di pikiran kalian?? Dulu gw pas pertama kali kenalan ama orang negro yg ada di pikiran gw adalah "SEREM DAN BAU". Dulu pas kenalan ama bule untuk pertama kalinya yg terlintas di pikiran gw adalah "SOMBONG DAN BAU", pas kenalan ama china yg gw pikirkan pertama kali adalah "RESE DAN PELIT". Padahal itu cuma anggepan orang2 aja! Gw ga ngerti org2 yg bilang bule dan negro bau??? Ga kok! Malah mereka terkadang wangi buanget. Org indonesia juga banyak yg bau dong, tuh mas2 pinggir jalan yg keringetan? Ato jng2 temen sekelas lo yg ga pernah pake deodorant dan BB nya minta ampun. And for me chinese people is great, sama seperti orang2 lain yg gw kenal. Jadi kenapa musti dibeda2in?? Kenal dulu lebih deket, baru komentar. Sekarang udah jaman maju bung! Saatnya jadi orang yang pintar, jangan cuma ikut2an aja!
Orang2 yg udh negative thinking ama ras tertentu, terkadang bikin gw cuma bisa mencibir aja mendengar mereka melecehkan ras lain. Sodara gw sendiri suka ngatain org2 china dgn sebutan, "china anjing". Gw sering nyindir balik ke sodara gw, "China china gitu juga dia lebih tajir drpd lo yang bsanya cuma minta duit ke orang tua aja tanpa kerja susah2..". Bukan, gw bukan membela ras tertentu, gw cuma benci dengan orang yg rasis. Mati aja ke laut kalian para penganut rasisme! Daratan ga cocok bagi otak kalian yg tumpul!
Atau ada kasus yg ga lazim kayak di Afrika Selatan yang rasisme nya masih kuat banget. Bayangin para mahasiswa Afsel yg bule2 pernah nyiksa ibu2 pekerja Afsel yg negro untuk makan makanan yang udah mereka kencingin dan di pup in. Sampe direkam di video dan di siarin di internet. GW bakal bersyukur kalo ada yg bunuh mahasiswa2 itu. Mereka cuma binatang berwujud manusia yang otaknya kosong. Atau yg lagi heboh belakangan ini, film Fitna. Gw ga heran kalo suatu saat si pencipta film Fitna itu bakal di bom ama teroris, wong dia nya sendiri kan yg ngibarin bendera perang. Lebih serem lagi kasus KKK di Amrik dulu. Gw ga bisa ngerti apa mereka beneran manusia atau bukan. Manusia2 yg saling menjajah itu mereka pikir mereka siapa??? A megalomaniac??!
Saling mengebom negara, saling menghancurkan tempat ibadah, bunuh2an, bahkan pake nuklir yang bisa membunuh orang2 yang tidak ingin terlibat perang. Apalagi yang kalian inginkan, manusia??? Terkadang Tuhan juga ga ada di saat2 kayak gini. Yang membuat orang2 makin berpikir "There is no God".
Bahkan bumi udah mau ancur aja, manusia masih saling menghancurkan satu sama lain. Mungkin ada bagusnya kalau bumi ini hancur dan peradaban manusia dimulai dari 0 lagi. Dari titik awal, kayak kertas kosong.
Kalo ga ada yg namanya negara ataupun agama, mungkin Hitler cuma seorang bapak2 desa di suatu tempat yang sedang bertani. Mungkin Osama bin Laden hanya seorang bapak2 pedagang kelontong yang punya anak banyak. Dan mungkin aja Bush cuma seorang pembawa acara TV yg ga laku. Dan juga di dunia ini ga ada perang. Anything's possible, right? (ini bukan jargon coke zero.hehe).
Kalo di dunia ini hanya boleh ada satu pemimpin, gw dengan lantang bakal menyebutkan John Lennon aga menjadi pemimpin bumi ini! hehe. Orang sebrilian dia adalah orang yang mampu membuat mimpi2 kita semua jadi nyata. In Lennon we trust! ;)
Sekali lagi seperti kata John Lennon, you may say im a dreamer. Mungkin gw cuma seorang pemimpi yang mimpinya ga bakal mungkin terjadi 100% pasti! Tapi kalo banyak orang yg berpikir seperti gw, gw yakin dunia ga bakal seperti ini lagi. And the world will live as one. :)
Bye all, i hope someday you will join us! :)
0 comments:
Post a Comment