Brand New Hallucinogen


Out Of Time by Blur.

Where's the love song?
To set us free
Too many people down
Everything turning the wrong way around
And I don't know what love will be
But if we start dreaming now
Lord knows we'll never leave the clouds

And you've been so busy lately
that you haven't found the time
To open up your mind
And watch the world spinning gently out of time

Feel the sunshine on your face
It's in a computer now
Gone to the future, way out in space

Tell me I'm not dreaming but are we out of time?
We're out of time

Out of time...

_________________________________________________

Lyrics tells everything. And the whole music is like my brand new hallucinogens. Takes me away to the highest level of dream that only exists in my mind. I'm blubbering again, eh? The hallucinogen effects. :')

Dia Itu Candu.

Rasanya baru aja gw bilang sama diri gw sendiri kalo gw sedang sangat menikmati masa-masa dengan status dan lingkungan gw sekarang.
Dengan kenyamanan yang sedang gw rasakan beberapa bulan belakangan ini.
Sampe pada suatu saat tiba-tiba ada orang lain lagi yang tidak pernah gw prediksi sebelumnya masuk ke dalam hidup gw dan bagi gw dia udah cukup mampu "mengacak-acak" beberapa dimensi dalam hidup gw yang semustinya udah bisa gw prioritaskan.

Semustinya yang gw bisa membatasi diri dan mengejar mimpi-mimpi gw selama tiga tahun ke depan, tiba-tiba sekarang gw merasa kebingungan dan tambah satu lagi masalah penting di hidup gw ini.

Kalo musti ambil keputusan dengan akal sehat sih ya gw tahu jawabannya apa. Gw selalu tahu jawabannya apa. Tapi karena pikiran sehat gw udah teracak-acak dan dia merupakan salah satu makhluk yang sulit untuk gw tolak ya gw sendiri membiarkan diri gw untuk terus menerus mengambil candu itu.

Ibaratnya apa sih gitu ya terlarang tapi gw ketagihan.
Ibaratnya kayak gw membutuhkan dia buat menjadi penghibur dalam kehidupan gw. Dan sungguh deh, dia mampu buat gw tertawa di saat gw udah ga ada mood buat tersenyum sekalipun.
Musti gimana gw kalo emang situasi dan kondisi ga memungkinkan?
Kayaknya emang gw musti menarik diri gitu ya supaya masalah kelar semua.

Dan siapa-siapapun juga sama aja. Gw tahu bagi mereka ini menjadi sebuah guyonan dan candaan belaka. Bagi gw pun begitu. Saat ga mikir serius dan ingin seneng2 ya gw berpikir ini semua jadi sebuah ironi di hidup gw karena satu hal yg ga bakal bisa kita dobrak itu.
Tapi ada pada satu masa dan poin ketika gw berpikir serius ke depannya bahwa candu ini terlalu ga baik buat gw. Buat dia. Buat kita berdua. Guyonan itu semua jadi balik menusuk gw dalam-dalam.

Ah. Gw juga bingung musti gimana.
Yang pasti prioritas gw sekarang cuma satu hal. Target di tanggal 31 Oktober, 12 Desember, dan 16 Januari itu.
Permasalahan yang lain gw rasa bisa menunggu. Atau setidaknya biarkan gw terus-terusan kecanduan candu terlarang itu selama beberapa saat ini sampai kita semua bisa menemukan jawaban terbaiknya.

Ah. Kamu! :(

NB: ini postingan paling absurd tapi paling lancar ngetiknya dari otak dan hati yang pernah gw tulis. Bagi yang ngerti ya ngerti pasti karena beberapa orang yg deket ama gw dan sering gw ceritain masalahnya. Yang ga ngerti ya ga ngerti deh. :P

Ciao!

Ini Analisa Saya.

Setelah sekian tahun mengenal kamu, saya mengobservasi perilaku kamu. Observasi secara diam-diam. Observasi selama kurang lebih dua tahun ini saya jalankan secara teliti, sukarela, dan bahkan kamu pernah menjadi subjek observasi favorit saya.

Saya pernah memiliki satu asumsi. Itu dulu. Tentang kamu yang dulu dan belum berubah. Namun ada satu hal yang paling menonjol di saat kamu telah berubah. Yang akhirnya membuat saya menyimpulkan kesimpulan.

"Apakah aku sangat mengintimidasi diri kamu secara sadar atau tidak sadar sehingga kamu berbuat jahat seperti itu untuk membalas aku? Apakah diri aku yang sekarang sebegitu mengintimidasi eksistensi dirimu sehingga kamu berlaku seperti itu?"

Saya sendiri bahkan tidak tahu kenapa diri saya yang begini-begini saja bisa jadi sangat mengintimidasi diri kamu yang kamu bangga-banggakan itu. Yang bisa dengan bangga memamerkan rotasi perputaran wanita-wanita baru dan cantik dalam hidup kamu dengan cepatnya. Dengan sengaja memamerkannya di depanku.

Hei itu pamer. Untuk apa kamu pamer kalau bukan sebenarnya kamu merasa terintimidasi dengan saya? Untuk menunjukkan "Hei, hidup saya sangat baik-baik saja dan bisa mendapatkan wanita-wanita yang jauh lebih baik dari kamu!"?? Untuk itukah? Jika iya untuk itu, saya kasihan sama kamu. Kamu yang selalu berusaha lebih keras daripada orang-orang lain yang saya kenal. Kamu berusaha menunjukan "Hei gw baik-baik aja lho!" dengan cara pamer.

Sungguh, kamu berhasil mencuri perhatian dan rasa kasihan saya. Maaf kalo hidup saya sekarang jauh lebih bahagia dari kamu tanpa perlu membuktikan dan pamer apa-apa di depanmu.

Ini asumsi dan kesimpulan saya yang telah saya kumpulkan setahun lebih ini. Jadi ga usah protes lah ya. Ini kan kesimpulan saya. :)

Tertanda,

Saya yang bahagia.

Alhamdu?? Lillah! :)



Memasuki bulan ke 10 di tahun 2011 ini, gw menyadari satu hal bahwa the year of 2011 is one of the best and hight light year in my life.

Awal tahun ini gw menyambut tahun baru dengan solat di masjid BI semaleman brg salah satu sahabat terbaik gw dan keluarganya. Saat itu gw berdoa supaya tahun ini gw bisa makin kuat menghadapi segala ujian yang diberikan oleh Tuhan dan akan gw hadapi ke depannya, berdoa yg terbaik buat diri gw dan keluarga.
Gw sadar Allah udah baik banget sama gw sampe sekarang. Dari awal tahun ini walaupun gw mulai dengan berat (amat berat) malah bagi gw. Tapi ternyata gw bisa melaluinya. Tambah deket dengan sahabat2 gw yg ga pernah gw sangka akan ada selalu bersama gw.
Ulang tahun ke 24. Pengalaman-pengalaman baru. Kerjaan baru. Laptop baru. Mentawai. Sahabat baru. Keluarga baru. Keluarga Babikku. Keluarga Abnormalku. Jong Java. BB baru. Rumah baru. Cailo the Cat. Red Nose dan Cilincing. Diving Lisence. Penyelesaian "proyek" besar yang tertunda sejak 2008. Semua hal-hal dan orang-orang yang gw temui di tahun ini yang bisa membuat gw ingat betapa bahagianya diri gw ini. :")

Tuhan sungguh baik ya. Gw berdoa dan diberikan semua itu. Diberikan adanya kesatuan dan cinta kasih walaupun kami semua berbeda. Gw dan mereka semua berbeda, tapi gw tetep sayang sama mereka.
Tuhan, di dalam perbedaan sesungguhnya tidak ada kebencian. :)

Talking about perbedaan, tadi gw di-mention di twitter oleh si papah Babik (seorang temen deket gw yg terkadang suka kuyang ajay. hahaha). Mention tweet dr dia gitu banget. Tega 100% tega. Bikin gw mellow sejenak dan ampe nangis. Walaupun konteks dia cuma bercandaan dan kita biasa bercandaan ttg masalah itu, tapi kali ini tiba2 gw tertohok aja gitu. Jadi kepikiran.
Tentang apaan sih emangnya? Yaah gitu deh. hehe. Que Sera Sera aja dulu yukk.. :P

Anyway.. Mari ucapkan Alhamdulillah, syukron ya Allah.. :)