Doa Untuk Kamu.

Dari sekian banyak doa yang aku pernah aku pinta ke Tuhan selama 27 tahun ini, mungkin nama kamu yang paling banyak aku sebut. Selain nama keluargaku. 

Kamu bukan keluarga aku. Kamu belum menjadi bagian dari keluargaku. Tapi mungkin nanti di masa depan kamu akan masuk menjadi bagian terpenting di dalam hidupku. Mungkin nanti di masa depan kamu akan menjadi imamku dan ayah dari anak-anakku.
Untuk sekarang, hanya nama kamu yang masih muncul saat aku menginginkan siapa imam tersebut.
Untuk sekarang, hanya kamu yang ingin aku urus di masa tua nanti. Kamu dengan segala sikap ajaibmu, dan aku dengan segala sifat anehku. 
Untuk sekarang, hanya kamu yang bisa mengendalikan diriku. Emosiku yang biasanya meluap-luap kini menghilang sudah saat berhadapan denganmu.  
Untuk sekarang, hanya kamu yang menjadi sosok pria bagi wanita sepertiku.
Untuk sekarang, aku yakin semua akan berjalan lancar hingga nanti.
Dan jika "cinta" dan "sayang" adalah kata yang paling tepat menggambarkan luapan dan campuran perasaan yang aku rasa, itu hanya untuk kamu.
Untuk sekarang, semuanya hanya kamu. 

Yang aku pinta hanya satu darimu; percayalah. Percaya padaku, percaya pada petunjuk Tuhan, dan segala firasat yang telah diberikan-Nya. Ia tak akan memberikannya jika tidak ada restu dari-Nya.

Jangan biarkan pikiran negatif menguasaimu, karena kamu terlalu cemerlang untuk tenggelam.
Jangan biarkan jarak memberikan efek negatif kepadamu. Aku selalu ada.
Karena doa adalah jarak yang paling dekat.



Tunggu aku disana ya, teruntuk pria beruangku...