Jangan Cintai Aku Apa Adanya.

"Kamu bisa lebih berarti dari hanya sekedar mencintaiku apa adanya.
Apa arti cintamu kalau tidak membawaku terbang tinggi, terus bermimpi, dan menggapainya?

Aku butuh lelaki yang mencambukku saat aku berhenti berlari.
Aku butuh lelaki yang menimang dan meninabobokan supaya aku bisa terus bermimpi, lalu membangunkanku untuk mengkaji mimpi-mimpi dan mengkalkulasi perwujudannya.

Aku butuh lelaki yang mau membeli dunia bersamaku,
yang tak bosan mendengar bualanku,
yang tak gentar beradu pendapat denganku,
yang mengusap mukaku selepas berdoa, bukannya mendoakan di belakangku.
Melengkapi  setiap kalimatku, bukan memotong atau menyepelekannya.
Mengoreksi gangguan jiwaku, bukan mencarikan ahli jiwa.
Menggandeng aku di jalan yang berliku, bukannya meluruskan jalanku.

Jika kau cuma lelaki yang menerima aku apa adanya, untuk apa ada kamu?
Toh tanpamu tidak ada bedanya, aku tetap seperti ini.

Berhenti mencintaiku apa adanya...
Aku membutuhkanmu lebih dari itu, lebih dari sekedar melengkapi.
Aku membutuhkanmu untuk melewati batas kemampuanku,
mendengarkan apa yang membuatku tuli,
melihat apa yang membutakanku,
membantukuku mencapai apa yang tanganku tak sampai,
mengejar apa yang tak mampu kakiku kejar,
merasakan apa yang hatiku tak peka...

Aku membutuhkanmu, lebih dari sekedar lelaki yang mencintaiku apa adanya..."

(Dikutip dari Dessy Pratiwi, 12 Februari 2011)

0 comments: